Sunday, March 6, 2016

Benarkah Melihat Gerhana Matahari Bisa Membutakan Mata?




Gerhana Matahari Total (GMT) diprediksi akan melintasi 11 provinsi di Indonesia pada hari Rabu, 9 Maret 2016 mendatang. Tentu, banyak masyarakat yang tidak ingin melewatkan fenomena langka ini.

Terlepas dari semua itu, banyak anggapan bahwa melihat gerhana matahari dengan mata telanjang bisa membuat mata jadi buta, benarkah anggapan itu? Sebenarnya, melihat gerhana matahari secara langsung tidak akan menyebabkan kebutaan.

Namun demikian, cahaya gerhana matahari bisa merusak mata. Dikutip dari Wow menariknya dari Live Science, kondisi ini disebut retinopati surya yang terjadi ketika cahaya terang dari matahari membanjiri retina di belakang bola mata.

Ketika mata dirangsang oleh cahaya matahari, mata akan merilis banjir bahan kimia yang dapat merusak retina. Kerusakan ini biasanya sangat menyakitkan, sehingga banyak orang yang tak sadar apa yang telah mereka lakukan kepada mata mereka.

Dalam beberapa kasus, ada beberapa orang yang mengalami kerusakan mata serius karena melihat gerhana matahari secara langsung. Pada tahun 1988, dokter mata Italia merawat sekitar 66 orang yang matanya mengalami kerusakan karena melihat gerhana matahari.


(foto: Live Science)

Meskipun melihat gerhana matahari secara langsung dapat berbahaya, tapi bukan berarti Anda tidak bisa melihat gerhana matahari. Ada beberapa cara aman untuk melihat Gerhana Matahari Total, seperti dengan menggunakan kacamatan pengaman.

No comments:
Write comments