Wednesday, April 20, 2016

Kisah Pilu Gadis 16 Tahun, Jadi Korban Kekerasan Seksual 113 Pria

India Gadis berusia 16 tahun dari Bengal Barat, Pune, Ibu Kota Maharashtra, India yang tidak disebutkan namanya, memiliki kisah memilukan. Bagaimana tidak, gadis ini mengaku telah diperkosa oleh 113 pria, yang termasuk polisi, dalam kurun waktu dua tahun.


Harian terbesar di India, Timesofindia.com melaporkan, kasus ini terjadi kira-kira dua tahun silam ia pindah ke tempat bernama Pune. Ia dijanjikan akan diberi pekerjaan yang baik. Namun, bukan mendapatkan pekerjaan justru dirinya malah disiksa dan dipaksa menjalani pekerjaan yang sama sekali tidak ia inginkan, yakni melacur.

Pekerjaan yang dipaksakan selama dua tahun kepada gadis ini menyisakan kesedihan dan duka yang mendalam. Penderitaan berat inilah membuat dirinya akhirnya melarikan diri ke New Delhi lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Ada 113 pria yang telah memperkosa secara paksa, termasuk juga seorang polisi," ujarnya dilansir Timesofindia.com, Selasa (19/4/2016).

Menindaklanjuti laporan gadis tersebut, polisi di Vimantal langsung menangkap seorang wanita berusia 26 tahun yang dicurigai sebagai mucikari. Ternyata setelah diselidiki, kasus ini diketahui juga berkaitan dengan kasus lain yang melibatkan pelaku yang berusaha untuk memperkosa dan menyiksa seorang model dari New Delhi.

Menurut keterangan polisi, pelaku pernah melarikan diri dengan gadis kecil lainnya lagi ke New Delhi bulan lalu. Tersangka tersebut bernama Swikriti Kharel (26), warga Nepal yang menetap di Vimantal Nagar.
"Ia Tidak bekerja sendiri, Kharel juga memiliki jaringan yang melibatkan banyak orang," ujar polisi.

Terkait kasus ini polisi Chandan Nagar sudah menangkap Rohit Bhandari (35), Harish Shaha (25), Tapendra Sahi (23), dan Ramesh Thakula (25), semuanya warga Nepal dan menetap di Kalyani Nagar.

"Ini adalah kasus jaringan para predator seks, mereka biasanya menjanjikan sang gadis kecil lainnya untuk bekerja di salon, tapi justru untuk melayani nafsu para pria," ujar juru bicara kepolisian di Vimantal.

Sumber: liputan6.com

No comments:
Write comments