Cuaca yang tidak menentu atau bisa disebut musim pancaroba, membuat daya tahan tubuh kita melemah dan rentan terkena penyakit, khususnya penyakit musiman seperti, flu dan pilek. Gejala awal ketika kita mengalami dua penyakit tersebut adalah kita akan mengalami bersin-bersin.
Kebiasan kita ketika mengalami bersin adalah selalu menutup hidung sebagai salah satu upaya untuk mengehentikannya. Namun ternyata, hal tersebut merupakan suatu kebiasaan yang dapat membahayakan tubuh kita.
Menurut sebuah hasil penelitian yang dilansir dari Boldsky, menutup hidung ketika mengalami bersin akan menyebabkan gendang telinga retak, pecahnya pembuluh darah dan kerusakan pada mata.
"Udara yang keluar saat Anda sedang bersin memiliki kecepatan sekitar 160 km per jam. Sehingga jika anda menghentikan bersin secara tiba-tiba, maka tekanan ini akan dialihkan ke bagian tubuh lain seperti telinga dan kemudian dapat mengakibatkan gendang telinga retak sehingga kesehatan pendengaran kita akan terganggu," jelas hasil penelitian tersebut.
Tak hanya dapat membahayakan telinga. ketika kita bersin kemudian kita menutup hidung maka tekanan udara yang terjebak di dalamnya bisa menyebabkan kerusakan mata dan kapiler darah di mata terluka.
Bahkan yang lebih parahnya lagi, menghentikan bersin dengan cara menutup hidung dapat menyebabkan stroke karena pecahnya pembuluh darah di otak.
Perlu Anda ketaui bahwa bersin merupakan pertahann alami yang diciptakan oleh tubuh untuk menolak serta mengeluarkan bakteri penyebab penyakit. Menutup hidung pada saat bersin justru akan membuat bakteri masuk ke dalam tubuh sehingga penyakit tidak kunjung sembuh.
via wowmenariknya.com
No comments:
Write comments