Bagi orang Indonesia, nasi merupakan makanan pokok yang wajib tersaji pada setiap menu makan sehari-hari. Oleh karena itu munculah 'semboyan' orang Indonesia yang berkata bahwa mereka merasa tidak kenyang saat mereka belum makan nasi.
Ilustrasi nasi putih via health.kompas.com |
Namun tahukah Anda, makan nasi sampai terlalu kenyang justru malah berdampak tidak baik bagi kesehatan tubuh. Ada beberapa dampak buruk yang perlu Anda ketahui jika makan nasi sampai terlalu kenyang.
Dilansir dari dailymail.co.uk secara mengejutkan disebutkan bahwa jika Anda terlalu banyak makan nasi maka bukan suntikan energi yang didapat. Melainkan justru Anda akan merasa lemas karena terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat.
Yang paling umum terjadi sehari-hari adalah orang akan merasa ngantuk setelah kekenyangan dan kurang semangat, sehingga aktifitas menjadi terganggu. Tapi masih ada dampak lain yang lebih serius bagi kesehatan dalam janggka panjang, seperti diabetes.
"Nasi merupakan makanan berglikemiks tinggi. Ketika masuk ke dalam tubuh, nasi akan meningkatkan aliran darah dan memberikan kenaikan gula darah yang cepat. Ketika gula darah turun, maka kemudian Anda akan merasa mudah lelah, lemas, dan suasana hati yang menurun," terang Dr Marilyn Glenville, seorang ahli nutrisi dan penulis The Natural Health Bible for Women.
"Sebaliknya jika Anda mengonsumsi makanan dengan glikemiks yang rendah, maka pelepasan gula darah juga melambat sehingga membuat energi dan gula darah Anda stabil. Anda pun bisa terhindar dari kelelahan."
"Selain nasi, makanan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti pasta, roti, dan mie juga mampu membuat Anda mudah lemas jika dikonsumsi terlalu banyak. Oleh karena itu, bagi Anda yang merupakan penggemar nasi, lebih baik imbangi konsumsi nasi dengan sayuran atau makanan berserat lainnya. Sebab makanan tinggi serat mampu mengontrol kenaikan gula darah dengan baik sehingga tubuh tidak akan mudah lemas."
Karena itulah kenapa kita dianjurkan untuk makan sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Semboyan tersebut sangat berpengaruh terhadap etika makan dan kesehatan tubuh manusia. Makanlah secukupnya dan janganlah berlebih-lebihan.
sumber
No comments:
Write comments