Wednesday, February 17, 2016

Waspada! Ternyata 3 Buah Ini Mengandung 'Sianida'


Siapa sangka ternyata buah-buahan ini secara natural mengadung senyawa kimia mematikan sianida.

1. Apel


Apel adalah salah satu makanan sehat, karena mengandung vitamin C dan fiber yang tinggi. Buah ini juga sangat rendah kalori dan kolesterol.

Tidak heran apabila banyak wanita mengonsumsi apel dalam program diet. Sebab buah yang satu itu adalah sebuah 'pelarian' bagi wanita-wanita itu, agar rasa lapar mereka hilang sehingga tidak harus mengkonsumsi makanan berat lainnya -- seperti nasi -- yang bisa menambah berat badan.

Jadi, selain sehat apel pun bisa menjadi sahabat bagi para individu yang sedang berusaha untuk menurunkan berat badan sampai ke titik ideal.

Kendati demikian, tak bisa dipungkiri bahwa biji buah apel mengandung amygdalin yang ketika kita gigit akan mengeluarkan senyawa kimia sianida. Menurut Live Science, jika terpaksa, alangkah baiknya apabila seseorang langsung menelan biji tersebut dibanding memprosesnya terlebih dahulu di dalam mulut.

Sebab jika biji tersebut digigit, besar kemungkinan kandungan sianida di dalamnya akan keluar melalui celah yang telah terkelupas.

Dalam penelitian terbaru, pada 1 gram biji apel mengandung sianida sekitar 3 miligram. Dengan kata lain, 1 bijinya memiliki kadar zat mematikan itu hampir 0,7 gram.

2. Cerry


Sama halnya seperti buah apel. Kandungan sianida ternyata juga dapat ditemukan di dalam buah ceri.

Seperti dikutip dari Fox News, biji dari buah ceri mengandung komponen cyanogenic yang mengeluarkan hydrogen cyanide.

Satu buah ceri mengandung 0,17 gram sianida di dalam bijinya.

Maka dari itu, sangat disarankan untuk tak mengunyah biji yang sudah terlanjur berada di dalam mulut. Langsung telan saja.

3. Aprikot




Buah aprikot tak kalah populer di kalangan masyarakat, karena bisa dijadikan makanan dan juga jus. Kendati begitu, biji dari buah aprikot juga mengandung hydrocyanic acid, zat yang merilis senyawa kimia sianida.

Meski biji buat aprikot juga dikenal mengandung sianida, bijinya sempat dijual sebagai obat alternatif yang dipercaya bisa mengobati kanker. Bahkan supermarket di Australia sempat menjualnya bebas.

Namun akhirnya peredaran tersebut dihentikan, karena dewan dari Yayasan Kanker di Australia menyadari bahaya dari biji buah aprikot tersebut.


"Jika anda makan biji buah aprikot dalam jumlah yang banyak, kemungkinan besar Anda akan keracunan sianida,” ucap Kepala Dewan Yayasan Kanker di Australia, Ian Olver seperti dikutip dari Theage.com.au.

Sumber

No comments:
Write comments