Wednesday, March 16, 2016
Wajib Tahu! 5 Hal Tentang Minum Air Putih
Upaya menghidrasi tubuh bisa dilakukan dengan minum air putih. Kadang ada juga yang mengandalkan air putih sebagai upaya untuk menurunkan berat badan. Benarkah efektif?
Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui terkait minum air putih, dikutip dari detikHealth:
1. Tak Perlu Ditambah Zat Lain Minum air putih dalam jumlah cukup dalam sehari sangat disarankan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Namun untuk mencipatakan rasa berbeda, zat-zat lain termasuk pewarna, pemanis dan perasa ditambahkan pada air putih.
Ahli ginjal anak FKUI-RSCM, DR dr Sudung O. Pardede, SpA(K), mengingatkan kebiasaan mengonsumsi minuman dengan zat pewarna dan perasa ini perlahan-lahan bisa membuat berat badan meningkat. Dalam jangka panjang, risiko penyakit seperti sakit jantung dan ginjal pun bisa menyerang.
2. Bisa Bantu Kurangi Asupan Kalori Peneliti di University of Illnois menunjukkan bahwa menambah jumlah konsumsi minum air putih berpengaruh pada jumlah kalori yang diasup. Sedikit saja penambahan asupan air putih bisa mengurangi jumlah konsumsi kalori, gula, sodium, dan lemak yang cukup signifikan.
Dalam studi ini ditemukan pula ketika seseorang menambah porsi air putih dua atau tiga gelas, maka diaa mengonsumsi 205 kalori, 18 gram gula, 235 mg sodium, dan 21 gram lemak lebih sedikit.
3. Air Hangat Bikin Langsing? Konon orang yang rajin minum air putih hangat akan lebih mudah langsing. Namun menurut ahli gizi Leona Victoria Djajadi, MND, meminum cukup air putih, baik dingin maupun hangat, akan membantu penurunan berat badan dalam jangka panjang.
Namun menurutnya, air dingin lebih memberikan efek positif terhadap berat badan, karena untuk menyamakan suhu air di dalam lambung seseorang akan membakar kalori lebih banyak. Meski begitu, efeknya sangat kecil.
4. Jumlah Air Putih yang Disarankan
Pennie Taylor, peneliti sekaligus pakar diet bersertifikasi di CSIRO Animal, Food and Health Sciences, menyebut pakar kesehatan setuju jika tubuh laki-laki membutuhkan 2,6 liter air dan wanita sekitar 2,1 liter air.
Taylor menyarankan untuk minum empat sampai enam gelas standar air per hari. Namun, jumlah air bisa ditambah jika sedang berada di tempat dengan suhu panas dan Anda sangat aktif melakukan kegiatan. Sebaliknya, ketika suhu dingin, konsumsi air bisa dikurangi.
Untuk tahu tubuh sedang dehidrasi atau tidak, lihatlah warna urine. Jika warnanya kuning pucat, tandanya butuh lebih banyak cairan. Tanda lain dehidrasi ringan lain adalah bibir kering dan tenggorokan haus.
5. Kebanyakan Minum Air Putih Bisa Berujung Kematian Mengonsumsi air terlalu banyak dan cepat bisa menyebabkan kondisi yang dikenal dengan keracunan air (water intoxication). Keracunan air terjadi bila seseorang mengonsumsi terlalu banyak air sehingga nutrisi lain di dalam tubuh menjadi terlarut yang mengakibatkan zat tersebut tidak bisa lagi melakukan tugasnya dengan baik.
Keracunan air juga mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit yang memengaruhi konsentrasi ion natrium dan memicu terjadinya hiponatremia. Nah, hiponatremia ekstrem pada akhirnya dapat menyebabkan koma dan kematian mendadak akibat pembengkakan otak.
Gejala yang muncul saat terjadi keracunan air mirip sekali dengan keracunan alkohol yaitu mual, muntah dan adanya perubahan mental. Gejala lainnya adalah sakit kepala, otot melemah dan kejang-kejang.
Jika bisa diketahui secara dini, maka pengobatan dengan memberikan cairan yang mengandung elektrolit IV bisa memberikan pemulihan lengkap.
Sumber
Similar Posts
About Unknown
Admin
No comments:
Write comments