Sunday, April 10, 2016
Seorang Bayi Memang Mengggemaskan, Tapi Tahukah Anda Bahayanya Jika Bayi Keseringan Dicium
Banyak orang menunjukkan rasa sayang pada huah hatinya yang masih bayi dengan mencium pipi. Tahukah Anda? Jika tindakan ini dilakukan berlebihan ternyata menimbulkan risiko kesehatan bagi bayi. Oleh sebab itu, mencium pipi bayi sebaiknya tetap pada batas yang wajar.
Dikutip dari laman National Geographic Indonesia, risiko ini muncul salah satunya dipicu dari berpindahkan cairan air liur dari orang yang mencium kepada bayi. Selain itu, bibit penyakit yang bisa menular lewat udara juga lebih mudah berpindah ke bayi saat dicium. Kekhawatiran muncul jika air ludah tersebut memiliki kandugaan bibit penyaki berbahaya
"Yang ditakutkan dari cium itu adanya air ludah yang mengandung banyak sekali virus yang akan tertular lewat udara. Kalau di luar negeri, orang akan melarang anak-anaknya untuk dicium sembarang orang,” kata dr. Theresia Adhitirta , Product Manager PT Wyeth Indonesia dr. Theresia Adhitirta. Penyakit yang paling sering dialami bayi dari cium pipi ini seputar batuk, flu, dan pilek"
Di luar penyakit musiman itu, ternyata masih banyak penyakit yang dapat menular ke bayi setelah mendapat paparan bibit penyakit dari orang lain yang menciumnya. Beberapa contohnya adalah penyakit infeksi pneumokukus (Invasive Pneumococcal Disease/IPD), radang otak, Cytomegalovirus (CMV), herpes, cacar air, hingga rawan demam.
Mengingat bayi masih kurang kuat kekebalan tubuhnya, maka bibit penyakit dari beragam penyakit tersebut akan lebih mudah menginfeksinya. Mencium pipi bayi yang dilakukan oleh sembarang orang bisa memperbesar risiko kesehatan ini. Jadi, awasi bayi Anda dengan tidak sebarangan memperbolehkan orang lain menciumnya. Jika orang tersebut sedang sakit, hindarkan dulu bayi darinya.
Sumber
No comments:
Write comments